Perjalanan ke kota hantu Ordos city

Ordos City atau kota Ordos merupakan salah satu dari 12 kota yang termasuk dalam bagian Inner Mongolia. Mungkin masih terdengar sangat asing nama kota ini, namanya tidak terdengar sepopuler kota Beijing, Shanghai dan Guangzhou. Saya memulai perjalanan di kota Ordos ini selama 8 hari hingga ke Provinsi Yinchuan. Tepatnya pada Akhir Agustus 2017, Saya dan rombongan travel melakukan famtrip kesana. Jujur saja, kami benar-benar gak punya ekspetasi tinggi sebelum sampai di Ordos. Ordos merupakan kota baru, terasa sekali dari melihat gedung-gedung tinggi, jalan yang lebar, hingga taman-taman bunga berwarna-warni yang menghiasi setiap sudut kota dan jalan. Kota modern ini memiliki infastruktur yang lengkap, dengan monumen-monumen megah, museum dengan keunikan desainnya, hingga stadion sepak bola.

Kota Ordos dengan bangunan modern

Bunga-bunga disisi jalan raya 


Ordos City dijuluki "The Ghost City" (kota hantu). Kota ini diberi julukan tersebut karena jumlah populasi nya yang sedikit. Kedengarannya agak aneh, negara China dengan jumlah penduduk terbanyak didunia, tetapi kota ini sedikit sekali dihuni oleh penduduknya. Dengan segala daya tariknya, kota ini tidak membuat warga China beramai-ramai untuk menempati kota ini. Alasan utamanya harga properti di kota ini terlalu mahal. Walaupun begitu, pemerintah China terus berupaya menghidupkan kota ini. 


Sektor utama perekonomian Ordos city ini adalah tekstil (wol). Ordos city juga merupakan penghasil kain cashmere dengan kualitas sangat baik. Dimana wol dan cashmere terbuat dari serat domba. Yap, karna kota Ordos itu banyak sekali grassland (padang rumput) sehingga banyak sekali domba-domba yang dapat kita temui disepanjang jalan pada pinggiran kota. Tidak hanya domba yang bisa kita temui ada juga sapi Mongolia (Mongolian Cow). Sektor kedua yaitu pertambangan batu bara dan bauksit. Sedangkan sektor pariwisata masih sektor minor, dan pemerintah China terus menghidupkan sektor pariwisata. Banyak sekali paket-paket liburan untuk kawasan Inner Mongolia, termasuk salah satunya kota Ordos. Sebelum mereka menjual sektor pariwisata tentu saja tempat-tempat wisata yang menarik sudah mereka bangun, serta dilengkapi dengan jalan-jalan lebar dan mereka dengan sangat serius melakukan promosi-promosi terkait kota Ordos dan kawasan Inner Mongolia lainnya. Hal yang paling menarik di kota Ordos yaitu budaya dan suku Mongolia. Karena Ordos masih masuk kawasan Inner Mongolia, mudah saja kita menjumpai dan melihat tradisi dari suku Mongolia. 

Ornamen pada dinding sisi jalan melukiskan kuda-kuda tentara Mongolia

Sejauh mata memandang adalah padang rumput

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIY Masker Kunyit dan Tomat

The Benefits of using the Computer

Paris Bukan Sekedar Eiffel